News !

Jumat, 18 Mei 2012

Pengamen Jalanan

 Oleh : Ali Rahman N




Genjrengan gitar yang berirama seiring dengan angin berhembus seolah-olah ia tidak mempunyai rasa lelah, letih dengan kehidupanya yang sangat kumuh, keras ,dan liar. Yang hanya bergantung dengan alam beralaskan bumidan beratapkan langit itulah yang dijadikan singgahan untuk tempat tinggal. tidak ada seorangpun yang memandangnya….semua hanya ia. Hanya derita dan menjadi sampah masyarakat. Seperti air comberan.

Kulihat mereka sedang bersusah payah bergitar dan bernyanyi hanya untuk mendapatkan uang recehan, itupun bila ada yang memberi. Namun ia pantang menyerah untuk mendapatkannya. Panasnya terik matahari menyengat kulit yang menjadikan kulit hitam kemerah merahan itupun tidak menggugurkan semangatnya untuk hidup.

Ade dan atoy sedang berjalan menuju terminal untuk mencari kehidupan dengan sebuah gitar buntutnya yang didapat dari kerja keras atoy.

“ade ayo cepet!!!nanti keburu berangkat bisnya ..”.bentak atoy kepada ade.

“aduh toy pelan-pelan santai aja kalo kita ketinggalan, bisnya kan masih banyak yang lain.”ade menimpali.

“ade kamu tuh mesti berpikiran seperti.”
Setelah sampainya didekat bus iapun beranjak naik sambil mengambil napas dalam-dalam. tanpa pikir panjang atoy langsung beraksi dan menyanyikan lagu andalannya, ya….walaupun gitar buntut dan suara serak-serakan. Setelah lagu pertama ia menyanyikan lagu kedua dengan irama penuh dengan kesedihan setelah usai ade mengeluarkan sebuah plastik bekas bungkus permen,lalu ia keliling,satu persatu ia jumpai dengan penuh rasa melas untuk mendapatkan sebuah hasil jernih payahnya,disanapun tak banyak orang yang memberinya malang nasib atay dan ade setelah usai iapun lalu turun dari bus itu entah ia turun dimana yang penting ia bisa mendapatkan uang untuk makan ade bicara aduh tay kita Cuma dapat sedikit gimana nih padahal kita dari tadi tu belum makan mana lagi perut aku sudah keroncongan jawab atay ia de kujaga ia sampai-sampai badanku gemetar.usailah jernih payah mereka lalu ia duduk dipijnggir jalan didepan toko yang banyak pembelinya atay dan ade bermaksud untuk berteduh dan beristirahat karena terik sinar matahari yang sangat menyengat lalu atay berpikir bisa membeli roti ditoko yang ia singgahi dengan hasil jernih payah yang ia dapat,tapi itu tak mungkin karena uang yang didapat tidak mencukupi untuk membelinya,atay dan ade pun semakin lemah ia hanya bisa merasakan tenggorokannya yang kering dan perutnya yang keroncongan lalu timbulah pikiran-pikiran jahat dibena atay ia berpikir dari pada kita mati kelaparan lebih baik aku mencurinya.atay pun berpikir terus-menerus sesudah ia kehabisan akal atay pun nekat,ia berdiri lalu ade bertanya mau kemana tay,aku da misi ni de pegang gitrnya,dengan rasa letih dimuka atay,de kalau aku suruh lari nanti kamu lari ya dejawab ade mangnya kamu ngapain tay,jangan macam-macam tay,santai ja de aku ndak ngapa-ngapain kok!,Cuma da misi jawab atay.pokoknya kamu siap-siap lari aja de,ok….!! Lalu adepun bertanya dalam hatinya,atay akan melakukan apa.sesudah itu atay bergegas ketoko yang atay incar,gayanya atay seperti orang yang mencari-cari apa yang mau dibeli,setelah ada kesempatan atay memasukan roti kedalam saku celananya,atay kurang puas mengambil 2kaleng coca cola didalam kulkas dengan perlahan-lahan,misi sukses,tapi setelah beranjak dari toko itu,ada salah satu staf kaeyawan toko itu yang memanggil atay dengan ucapan mas”mas” dibayar dulu barangnya atay mendengar eriakan karyawan tersebut lalu atay bergegas lari dan memanggil-manggal ade untuk lari,ade dan atay pun lari denagn secepat-cepatnyadengan rasa takut,karyawan itu pun mengejarnya lalu atay dan ade melihat pasar yang tidak jauh dari toko tersebut,atay dan adepun masuk kepasar itu dengan rasa cemas ia mencari posisi yang aman,setelah atay dan ade merasa aman ade membentak-bentak atoy dengan rasa marah ade bicara dengan kesal Oo…..hh!!! rupanya tadi kamu nyolong toy tidak kusangka,walaupun kita pengamen tapi kita biasakan tidak berbuat seperti itu aku tidak suka caramu itu atay bertanya mau gimana lagi de…..uang yang kita dapat tidak mencukupi untuk buat makan jangan untuk membeli satu bungkus nasi untuk membeli roti itu pun tidak cukup de……. Ade menjawab Aaa……hh sudahlah tay aku males berteman dengan kamu,ni gitarmu,maaf selesai sampai disini persahabatan kita tay,aku akan pergi kita hidup sendiri-sendiri sekarang tay,makan saja makanan hasil curianmu itu atay bergegas de jangan pergi,ya maaf aku berjanji tidak akan mengulangi lagi,kalo kamu pergi siapa temanku kau itu sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri walapun kita hanya berdua,ade menjawab apakah benar kamu menyesal tay apakah kamu janji tidak akan mengulanginya lagi atay menjawab sambil menyesal ya……de aku menyesal aku berjanji aku tidak akan mencuri lagi ya sudah ku maafkan kamu tay tapi kamu janji tidak akan mengulanginya lagi.

Setelah beberapa hari atay dan ade bersatu lagi walau ia hanya seorang pengamen tapi ia sangat menjaga betul apa yang ia dapat dan ia makan,ia hanya makan dari hasil keringat yang ia dapat,setelah itu atay dan ade menjalani hidupnya dengan apa adanya walaupun ia hanya tidur beralaskan bumi dan beratapan langit ia jalani dengan sabar,walau ia seorang pengamen ia bisa menjaga dirinya dari barang yang subhat.

1 komentar:

  1. Artikel yang sangat Berkualitas dan bermanfaat... Update terus ya dan salam sukses Gan!

    Poker

    Bandar Ceme

    Agen Judi Online

    BalasHapus